Selasa, 25 September 2012

Penulisan Karangan Ilmiah


  • Macam-macam Karangan:
    • Karangan Non Ilmiah: Tidak terikat pada karangan baku. Contoh: Anekdot, Dongeng, Hikayat, Cerpen, Novel.
    • Karangan Semi Ilmiah (Ilmiah Populer): Karakteristiknya berada diantara ilmiah dan non ilmiah. Contoh: Artikel, Editorial, Opini, Reportase, Resensi.
    • Karangan Ilmiah: Memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Contoh: Makalah, Skripsi, Laporan, Thesis, Disertasi.
  • Karangan Ilmiah: Karya tulis yang didalamnya berisi gagasan ilmiah, disusun dengan menggunakan bahasa ilmiah,berdasarkan hasil penyelidikan ilmiah, dapat dibuktikan secara empiris dan ditulis dengan teknik penulisan ilmiah.
  •  Manfaat penyusunan karangan ilmiah:
    • Penulis akan terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.
    • Penulis akan terlatih mengembangkan hasil bacaan dari berbagai sumber bacaan.
    • Penulis akan dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan fakta secara jelas dan sistematis.
    • Penulis akan memperoleh kepuasan intelektual.
    • Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
  • Sikap Ilmiah
    • Ingin tahu (Selalu mencari dan bertanya).
    • Kritis (Tidak menerima sesuatu apa adanya).
    • Terbuka (Mau menerima kritik dari orang lain).
    • Obyektif (Jujur).
    • Menghargai orang lain.
    • Berani mempertahankan kebenaran.
  •  Ciri-ciri Karangan Ilmiah:
    • Menyajikan fakta obyektif (secara benar).
    • Penulisan cermat (sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah).
    • Tidak mengejar keuntungan pribadi.
    • Sistematis/Terurut (sesuai metode penulisan karya ilmiah).
    • Tidak emofif (tidak menyinggung orang lain).
    • Selalu didukung oleh data.
    • Memuat kebenaran.
    • Tidak melebih-lebihkan sesuatu.
  • Bahasa Tulis Ilmiah: Merupakan gabungan dari ragam bahasa tulis dan ragam bahasa ilmiah.
    • Ragam Bahasa Tulis
      • Kosakata yang digunakan dipilih dengan cermat.
      • Pembentukan kata dilakukan dengan sempurna.
      • Dibentuk dengan struktur yang lengkap.
      • Paragraf dikembangkan dengan satu dan padu.
    • Ragam Bahasa Ilmiah
      • Cendikia: Mampu digunakan secara tepat untuk mengungkapkan hasil berpikir logis. 
      •  Lugas: Diungkapkan secara langsung.
      • Jelas, Bertolak belakang dari gagasan, Formal
      • Obyektif (tidak memihak), Konsisten (terhadap penggunaan istilah dan penyebutan).

Pilihan Kata dan Tata Ejaan


  • Diksi Penggunaan kata dalam berbagai kesempatan harus memperhitungkan ketepatan dan kesesuaiannya.
    • Tepat  (makna, logika, maksud)
    • Sesuai konteks sosial
  • Mengapa Diksi diperlukan?
    • Pilihan kata yang tidak tepat dapat menyebabkan
    • ketidakefektifan bahasa dan mengganggu kejelasan informasi yang disampaikan.
  • Fungsi Diksi
    • Melambangkan gagasan yang diekspresikan secara verbal
    • Membentuk gaya ekspresi yang tepat sehingga dapat diterima dengan tepat oleh pembaca.
      • komunikasi berjalan baik
      • Suasana tepat
      • Mencegah perbedaan tafsiran
  • Syarat ketepatan pemilihan kata
    • Makna Denotatif & Konotatif
      • Denotatif: makna yang sebenarnya
      • Konotatif: makna yang tidak sebenarnya
    • Kata Umum & Khusus
      • Kata umum acuannya lebih luas
      • Kata khusus acuannya lebih khusus
    • Kata Konkret dan Abstrak
      • Kata konkret: mudah diserap oleh panca indera
      • Kata abstrak: tidak mudah diserap oleh panca indera
    • Pemakaian kata penghubung berpasangan
      • Antara...dan
      • Tidak...tetapi
      • Baik...maupun
      • Bukan...melainkan
  • Tata Ejaan Seperangkat aturan/kaidah pelambangan bunyi bahasa, pemisahan, penggabungan dan penulisannya dalam suatu bahasa
  • Mengeja : kegiatan melafalkan huruf, suku kata, atau kata.
  • Ruang Lingkup EYD
    • Pemakaian huruf
    • Penulisan huruf
    • Penulisan kata
    • Penulisan unsur serapan
    • Pemakaian tanda baca (pungtuasi)

Konsep Dasar Bahasa Indonesia


  •  Komunikasi
    1. Verbal : menggunakan alat/media (lisan,tulisan)
    2. Non Verbal : Simbol (tanda lahir),Isyarat (lambaian tangan),Kode (morse),Bunyi–bunyian, (sirine,kentongan)
  • Fungsi Bahasa
    • Alat komunikasi
    • Alat mengespresikan diri
    • Berintegrasi dan beradaptasi sosial
    • Kontrol sosial (mengontrol sikap dan tingkah laku masyarakat)
  •  Ragam Bahasa yaitu variasi bahasa yang terjadi karena pemakaian bahasa.
    • Berdasar media Pengantarnya
      • Ragam lisan
      • Ragam tulis 
    • Berdasarkan situasi pemakaiannn 
      • Ragam formal 
      • Ragam semiformal
      • Ragam nonformal
  •  Laras bahasa yaitu kesesuaian bahasa yang dipakai dengan fungsi pemakai.(bahasa dengan ciri tertentu yang dipakai (difungsikan) untuk keperluan tertentu).
    • Macam-macam laras bahasa:
      • Laras ilmiah
      • Laras sastra (puisi, cerpen, novel,dll.)
      • Laras jurnalistik (berita, editorial,iklan, dll.)
      • Laras hukum
      • Laras kedokteran
  • Ciri Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah:
    • Menggunakan ragam formal 
    • Menggunakan kalimat efektif, ciri-ciri:
      • Bentuk gramatikal singkat
      • Menghindari bentuk berlebihan
      • Ada kesepadanan antara struktur gramatik dengan alur pikir
    • Menghindari makna ambigu (ganda)
    • Menggunakan kata/istilah yang bermakna lugas 
    • Menghindari penonjolan persona untuk menjaga objektivitas isi tulisan
    • Ada keselarasan/keruntutan antar proposisi dan antar alinea
  • Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
    • Bahasa yang baik apabila maknanya dapat dipahami oleh komunikan dan ragamnya sudah sesuai dengan situasi.
    • Bahasa yang benar adalah bahasa dengan ragam formal yang mengikuti kaidah baku
    • Bahasa yang baik dan benar adalah bahasa yang maknanya dapat dipahami dan sesuai dengan situasi pemakainya serta tidak menyimpang dari kaidah yang telah dibakukan