1
Daftar referensi
a.
Merupakan daftar acuan/daftar rujukan yang
dirujuk oleh penulis dalam karya tulis ilmiahnya.
b.
Merupakan bagian dari sikap ilmiah.
c.
Memerlukan kecermatan dan ketelitian.
2
Format vancover
a.
Menunjukkan penomoran yang berurutan untuk
menunjukkan rujukan pustaka.
b.
Pemunculan sumber rujukan dilakukan secara
berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai situasi dalam naskah
tulisan.
c.
System ini digunakan dibidang kedokteran dan
kesehatan.
3
Format Harvard
a.
Menggunakan nama penulis dan tahun publikasi
dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis.
b.
Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun
yang sama ditulis dengna cara menambahkan huruf a,b atau c dan seterusnya tepat
dibelakang tahun publikas.i
c.
Alamat internet ditulis dengan huruf miring.
4
Membuat daftar rujukan (format Harvard)
a.
Urutan penulisan rujukan: nama pengarang, tahun,
judul, kota terbit, penerbit.
b.
Penulisan pengarang diawali nama keluarga.
c.
Urutan penulisan dipisahkan dengan separator (.)
atau (,).
d.
Judul ditulis dengan huruf miring/garis bawah.
e.
Pada daftar rujukan, rujukan ditulis urut abjad
nama pengarang.
f.
Jarak antar rujukan 2 spasi sedangkan antar
baris dalam satu rujukan 1 spasi.
5
Membuat tabel grafik dan gambar
a.
Tabel
·
Sederhana dan dipusatkan pada satu ide pokok.
·
Jika lebih dari setengan halaman, ditempatkan
pada halaman tersendiri.
·
Diberi identintas (nomor dan nama) diatas tabel.
·
Nomor tabel ditulis angka arab
·
Jika tabel lebih dari 1 halaman, kepala tabel
harus diulang pada halaman selanjutnya.
b.
Grafik dan Gambar
·
Sederhana dan dipusatkan pada satu ide pokok.
·
Jika lebih dari setengan halaman, ditempatkan
pada halaman tersendiri.
·
Diberi identintas (nomor dan nama) dibawah
grafik/gambar.
·
Nomor grafik/gambar ditulis angka arab
·
Jikagrafik/gambar lebih dari 1 halaman, kepala
tabel harus diulang pada halaman selanjutnya.
1
Kutipan.
Pinjaman pendapat dari seseorang baik yang
berupa tulisan dalam buku, majalah, surat kabar, jurnal maupun dalam bentuk
lisan seperti hasil pidato dan sebagainya.
a.
Fungsi:
·
Landasan teori.
·
Penguat pendapat penulis.
·
Sebagai penjelasan suatu uraian.
·
Penguat pendapat yang dikemukakan penulis.
b.
Kutipan langsung.
Merupakan pernyataan yang kita tulis tanpa mengalami perubahan sedikitpun
(mengutip pendapat orang lain seperti aslinya).
·
Tujuan: untuk mempertahankan keaslian
pernyataan.
·
Wajib untuk:
o
Rumus-rumus.
o
Peraturan-peraturan hukum.
o
Peribahasa, sajak, dialog drama.
o
Pernyataan ilmiah.
o
Ayat-ayat dari kitab suci.
·
Kutipan langsung panjang (lebih dari 40 kata):
o
Terdiri dari 3 baris ketikan.
o
Diketik tersendiri dengan jarak 1 spasi tunggal,
pada garis tepi baru berjarak 5 spasi.
o
Tidak diawali dengan tanda kutip.
·
Kutipan langsung pendek:
o
Kurang dari 40 kata (tidak melebihi 3 baris).
o
Menggunakan 2 tanda petik diikuti nama
pengarang, tahun dan halaman.
c.
Kutipan tidak langsung (tidak menggunakan tanda
petik)
·
Definisi:
o
Mengutip pendapat orang lain dengan bahasa
penulis sendiri.
o
Yag dikutip hanya pokok-pokok pikiran/ringkasan
dan kesimpulan dari sebuah tulisan kemudian dinyatakan dengan bahasanya
sendiri.
·
Kutipan tidak langsung panjang:
o
Lebih dari 1 paragraf.
o
Dengan cara menuliskan nama penulis yang dikutip
di permulaan dan memberikan angka catatan kaki pada akhir paragraf.
·
Kutipan tidak langsung pendek:
o
Terdiri dari 1 paragraf.
o
Denga cara menuliskan nama penulis yang dikutip
di permulaan dan memberikan angka catatan kaki pada akhir paragraf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar